Jumat, 06 Agustus 2010

PENTAS AKSI DAN KREASI SENI ISLAMI

KAPETAKAN.- Dalam memeriahkan HUT RI Ke-56 Kemerdekaan RI, Dewan Keluarga masjid DKM Nurul Jannah Desa Suranenggala Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon, menyelenggarakan kegiatan Pentas Aksi dan Kreasi Seni Islami "PAKSI", Minggu lalu di halaman masjid setempat.

"Melalui kegiatan ini, kami bermaksud menumbuhkembangkan apresiasi dan kreasi seni Islam, khususnya di kalangan generasi muda. Sehingga generasi muda muslim bisa memaknai kemerdekaan ini dengan penggalian dan pemanfaatan potensi diri yang positif sebagai seni kehidupan," ungkap Sekretaris DKM, Darkina Indrawijaya kepada Dialog.

Kegiatan yang berlangsung meriah serta menyita perhatian ratusan penonton tersebut, menampilkan beragam kreasi seni seperti, penampilan grup qosidah, sholawat, hadroh, karaoke, pembacaan deklamasi puisi Islami serta orasi yang masing-masing dibawakan oleh anak-anak usia TKA dan TPA di wilayah setempat. /DR/ /Surat kabar Mitra Dialog; Kamis-Jum'at, 30-31 Agustus 2001

DKM NURUL JANNAH ANTISIPASI PEKAT

KAPETAKAN. - Maraknya berbagai penyakit masyarakat (pekat) seperti perjudian, prostitusi, kenakalan remaja dan tindak kriminal merupakan bukti makin minimnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap ajaran agama Islam.

"Peningkatan aktivitas keagamaan merupakan salah satu upaya menekan berbagai penyakit tersebut," demikian dikatakan Darkina Indrawijaya, Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Jannah Desa Suranenggala Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon kepada Dialog, Senin (16/7)

Salah satu upaya yang dilakukan pengurus DKM dalam meminimalkan berbagai penyakit masyarakat yakni melalui kegiatan Gelar Aksi Insan Islami (Ganis. Sebanyak 104 peserta yang terdiri remaja dan anak-anak turut serta dalam kegiatan yang berlangsung 7-9 Juli 2001 di masjid setempat.

Acara tahunan yang bersifat rekreatif, informatif dan edukatif ini diadakan memanfaatkan waktu liburan kenaikan kelas. Harapannya, para remaja dan anak-anak tetap melakukan aktivitas positif selama liburan.

"Remaja dan anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan keberadaannya. Jika mereka memiliki pengetahuan dan kemampuan agama yang kuat, nasib bangsa ini diharapkan menjadi lebih baik," ujar Indrawijaya.

Ketua Pelaksana Ganis Ke-III, Adeng Tasidi menjelaskan, para peserta dibekali materi keagamaan dengan harapan tumbuh menjadi manusia bermoral baik dan berakhlakul karimah. Materi keagamaan yang diberikan diracik sedemikian rupa disesuaikan dengan psikologi remaja dan anak-anak.

"Kami sangat bersyukur Ganis Ke-III berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari berbagai pihak. Dukungan dari aparat desa dan kepolisisan setempat sangat membantu lancarnya pelaksanaan Ganis," tandasnya.

Kegiatan lain yang tengah diaktifkan pengurus DKM Nurul Jannah yakni memproduksi paving block. Aktivitas ini diadakan dalam rangka memanfaatkan potensi para remaja dilingkungan Kecamatan kapetakan khususnya Desa Suranenggala.

Dikemukakan Darkina, pelaksanaan proyek pembuatan paving block dananya diperoleh dari kas DKM Nurul Jannah, subsidi pemerintah Desa Suranenggala dan swadaya masyarakat setempat. Terobosan yang dilakukan pengurus DKM melalaui proyek paving block bertujuan mengurangi jumlah remaja atau pemuda menganggur di daerah setempat.

Kegiatan pembuatan paving block dengan memanfaatkan para remaja menganggur, tambahnya, diharapkan pula dpat menghindari generasi muda dari berbagai pengarug buruk seperti narkoba dan perkelahian massal. (C-18/(Surat kabar Mitra Dialog; Kamis- Jum'at, 19-20 Juli 2001